Tingkatkan Terus Pelayanan Untuk Tekan Kecelakaan

30-07-2015 / KOMISI V

 

Meski mengalami penurunan, kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran tahun 2015 masih cukup tinggi.  Karena itu pemerintah harus terus meningkatkan pelayanan untuk menekan angka kecelakaan pada arus mudik dan balik lebaran yang akan datang.

Demikian ditegaskan anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (30/7) berkenaaan dengan evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2015.

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan data bahwa jumlah penumpang angkutan umum di luar mudik gratis Idul Fitri 1436 H adalah, masyarakat pegguna angkutan  bus pada tahun 2014  sebanyak 5.231.339 orang, pada tahun 2015 4.697.945 orang atau turun 10,20%,  dengan angkutan Ferry (penyeberangan) pada 2014 sebanyak 3.660.571 tahun 2015 3.660.110 atau turun 0,01%, Kereta Api tahun 2014 sebanyak 3.897.225 sedang tahun 2015  sebanyak 3.910.467 atau naik 0,34% dan kapal laut tahun 2014 lalu 910.823 tahun 2015 869.176 atau turun 4,57%.

Untuk moda penerbangan domestik tahun lalu 3.461.023 orang sedangkan tahun 2015 sebanyak 3.766.139 orang atau naik 8,82%, sedangkan penerbangan internasional tahun 2014 lalu 572.901 tahun 2015 sebanyak 554.052 atau turun 3,29%.

Menurut Yoseph, total penumpang angkutan umum tahun 2015 sebanyak 17.457.889 sedang tahun lalu sebanyak 17.733.932 atau turun 1,56% bisa dibandingkan dengan tingkat kecelekaan yang menurun 21,5%. Khususnya untuk korban meninggal dunia tahun 2015 ini sebanyak 657 orang, sedangkan tahun 2014 lalu mencapai 714 orang. Luka berat tahun 2015 sebanyak 1.068 sedangkan tahun lalu 1.939 atau turun 45% sementara luka ringan tahun 2014 4.532 orang tahun 2015 turun 13% atau sebanyak 3.922 orang.

“Saya mengapresiasi adanya penurunan angka kecelakaan, namun ke depan peningkatan pelayanan harus ditingkatkan lagi sehingga makin sedikit kecelakaan,” tambahnya. Yang juga memprihatinkan, mayoritas kecelakaan dialami oleh kendaraan roda dua. Untuk itu pihaknya akan memperjuangkan melalui APBN agar kendaraan roda dua (motor) pemudik bisa lebih banyak lagi bisa diangkut kereta api dan kapal laut.

Ia juga memprihatinkan terjadinya kemacetan dan kecelakaan yang terjadi di tol Cipali. Karena itu segala fasilitas di jalan tol terpanjang di tanah air perlu segera dilengkapi seperti lampu penerangan, pagar pengaman dan tambahan rest area serta SPBU sehingga masyarkat akan merasa nyaman dan aman. (mp)/foto:iwan armanias/parle/iw.

 
BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...